Stimuno untuk Balita Syrup Menjaga Daya Tubuh Anak - sudah kita maklumi bersama jika kita sebagai orang tua, tentunya yang namanya kesehatan pada seorang anak akan menjadi prioritas utama, betul apa BETUL? akan tetapi ada beberapa hal yang tidak dapat dihindari yang pada akhirnya akan memberikan dampak pada menurunnya daya tahan tubuh si buah hati. Apabila daya tahan tubuh si buah hati kita sudah menurun, tentu saja secara otomatis akan memberikan dampak mudahnya si buah hati terserang penyakit. Nah, kalau begitu apa kira-kira penyebab dari menurunnya daya tahan tubuh si buah hati kita ini? terus bagaimanakan cara untuk mengatasi hal tersebut? mari kita bahas bersama-sama disini.
Didalam menghalau berbagai macam bakteri dan infeksi virus, daya tahan tubuh bagi si buah hati merupakan salah satu peran layaknya sebuah benteng pertahanan. Dan tidak dapat kita pungkiri jika semakin kuat daya tahan tubuh si buah hati, maka akan semakin kecil kemungkinan terserangnya penyakit bagi Anak. Begitu juga sebaliknya, apabila daya tahan tubuh Anak lemah, maka si buah hati akan dengan mudahnya terserang penyakit. Nah, oleh karena itulah Anda sebagai orang tua yang sangat menyayangi anak Anda sendiri, haruslah mengetahui beberapa faktor penyebab yang dapat menurunkan kekebalan tubuh anak.
Berikut ini merupakan beberapa hal yang bisa menurunkan daya tahan tubuh si buah hati menurun:
#1. Kurangnya aktifitas fisik si anak
Apabila kadar sel darah putih di dalam tubuh si buah hati sudah normal, akan tetapi aktivitas yang dijalaninya hanya berputar kegiatan makan dan tidur saja, maka hal ini bisa menyebabkan terpicunya daya tahan tubuh anak yang menurun. Oleh karena itu, kegiatan kesehariannya itu haruslah dibarengi dengan melakukan olah raga atau yang biasa kita sebut sebagai aktivitas fisik yang harus bisa menyenangkannya. Kenapa hal tersebut harus dilakukan? tentu saja jawabannya adalah dikarenakan saat melakukan olah raga, maka sel-sel darah putih yang terdapat di dalam tubuh sibuah hati, akan mengalir dengan baik ke seluruh tubuhnya. Dengan demikian, tentu saja akan bisa melawan bakteri dan virus yang selalu mengintainya setiap hari.
#2. Penyalah gunaan antibiotik
Sudah lumrahnya seorang dokter biasa suka memberikan obat antibiotik bersamaan dengan obat lainnya yang harus di konsumsi pada saat si buah hati sakit. Nah, tentu saja penggunaan antibiotik ini tidak boleh sembarangan diberikan pada anak. Alih-alih bisa membunuh bakteri penyebab penyakit, antibiotik ini justru malah akan menimbulkan potensi melemahnya bakteri yang sangat berperan sekali didalam memperkuat sistem imun.
#3. Kekurangan nutrisi
Bagi tumbuh kembang si buah hati, nutrisi ini sangatlah penting sekali., termasuk untuk daya tahan tubuhnya. Apabila nutrisi yang dibutuhkan bagi tubuh si buah hati tidak terpenuhi dengan baik, maka pada metabolismenya akan mengalami keterlambatan, belum lagi termasuk proses produksi sel-sel darah putihnya. Salah satu penyalur utama untuk pertahanan tubuh si buah hati dari bakteri dan virus penyebab penyakit ini adalah sel darah putih. Maka dari itulah, ketika kadar sel darah putih dalam tubuh si buah hati jumlahnya itu sedikit, ini akan menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh anak kita.
#4. Berada di lingkungan yang terlalu bersih
Siapa yang belum mengetahui jikalau kebersihan itu sangatlah erat sekali kaitannya dengan yang namanya kesehatan. Oleh sebab itu, banyak sekali seorang ibu yang merasa khawatir akan lingkungan sekitarnya yang menyebabkan sibuah hati selalu dibatasi didalam melakukan aktivitasnya. Kenapa itu dilakukan oleh kebanyakan ibu-ibu? tentu saja jawabannya dikarenakan seorang ibu itu tidak ingin jika sibuah hatinya akan menderita sebuah penyakit tertentu. Padahal, ketahuilah oleh anda sebagai orang tua, jangan sampai salah paham bahwa justru kebiasaan tersebut dapat membuat lemahnya daya tahan tubuh si anak. Ah masa sih begitu? ya, karena hal tersebut yaitu si buah hati selalu berada dilingkungan yang terlalu bersih dapat membuat jarang terpapar bakteri, virus dan kuman. Dan yang terpenting itu, akibat dari hal tersebut sitem imun si buah hati anda menjadi tidak terlatih didalam melawan infeksi virus dan bakteri.
Lalu, produk apakah namanya yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh yang dinamakan sistem imun ini? ya, betul banget, inilah nama produknya adalah STIMUNO.
Stimuno adalah supplemen herbal yang terbuat dari herbal meniran (phillanthus niruri sp.), yang berfungsi untuk meningkatkan sistem imun tubuh, sehingga tubuh menjadi tidak mudah sakit (sistem imun optimal) dan membantu mempercepat proses penyembuhan. Stimuno untuk Balita ini sudah mendapatkan serfikat Fitofarmaka dari BPOM sehingga sudah terbukti khasiat dan keamanan nya melalui uji klinis pada manusia. Stimuno syrup aman dikonsumsi sesuai dosis pada anak mulai dari usia 1 tahun keatas. Stimuno hadir dalam 3 rasa yang enak yaitu rasa original, anggur dan jeruk, sehingga mempermudah orang tua memberikan Stimuno ke anak.
Stimuno untuk Balita Syrup Menjaga Daya Tubuh Anak ini di-launch sejak tahun 1999. Pada awalnya STIMUNO dipasarkan melalui jalur ethical (dengan resep dokter), namun per Agustus 2005 STIMUNO mulai memasuki jalur OTC (over the counter). Stimuno merupakan produk yang terjamin kualitasnya karena telah memperoleh berbagai penghargaan seperti Mom's Choice Brand 2011-2013 dan Top Brand for Kids 2010-2015.
STIMUNO dapat dikonsumsi mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. STIMUNO memiliki 2 varian yaitu:
Ada aturan pakai yang harus ibu ketahui yaitu STIMUNO Sirup untuk anak-anak usia 1 tahun ke atas Dosis Pemakaiannya adalah 1 sendok takar (5 ml), 1-3 kali sehari.
Sementara itu untuk aturan pakai STIMUNO kapsul untuk Dosis Pemakaian : Pencegahan 1 kapsul per hari, Pada saat sakit 3x sehari, & Perjalan (Traveling) 2 x sehari.
Silahkan untuk membeli produk-produk "Stimuno untuk Balita Syrup Menjaga Daya Tubuh Anak" ini di toko-toko obat, atau di mini market maupun super market yang terdekat dari tempat rumah anda. Stimuno aman dikonsumsi mulai dari usia 1 tahun (balita). Juga Stimuno dapat membantu mempercepat penyembuhan pada anak dan membantu mencegah anak mudah sakit.
Penyebab Daya Tahan Tubuh Anak Menurun
Didalam menghalau berbagai macam bakteri dan infeksi virus, daya tahan tubuh bagi si buah hati merupakan salah satu peran layaknya sebuah benteng pertahanan. Dan tidak dapat kita pungkiri jika semakin kuat daya tahan tubuh si buah hati, maka akan semakin kecil kemungkinan terserangnya penyakit bagi Anak. Begitu juga sebaliknya, apabila daya tahan tubuh Anak lemah, maka si buah hati akan dengan mudahnya terserang penyakit. Nah, oleh karena itulah Anda sebagai orang tua yang sangat menyayangi anak Anda sendiri, haruslah mengetahui beberapa faktor penyebab yang dapat menurunkan kekebalan tubuh anak.
Berikut ini merupakan beberapa hal yang bisa menurunkan daya tahan tubuh si buah hati menurun:
- Kurangnya aktifitas fisik si anak
- Penyalah gunaan antibiotik
- Kekurangan nutrisi
- Berada di lingkungan yang terlalu bersih
Baca Artikel Lainnya Mengenai: Coba SOSIAGO Influencer Marketing untuk Bisnis Anda
#1. Kurangnya aktifitas fisik si anak
Apabila kadar sel darah putih di dalam tubuh si buah hati sudah normal, akan tetapi aktivitas yang dijalaninya hanya berputar kegiatan makan dan tidur saja, maka hal ini bisa menyebabkan terpicunya daya tahan tubuh anak yang menurun. Oleh karena itu, kegiatan kesehariannya itu haruslah dibarengi dengan melakukan olah raga atau yang biasa kita sebut sebagai aktivitas fisik yang harus bisa menyenangkannya. Kenapa hal tersebut harus dilakukan? tentu saja jawabannya adalah dikarenakan saat melakukan olah raga, maka sel-sel darah putih yang terdapat di dalam tubuh sibuah hati, akan mengalir dengan baik ke seluruh tubuhnya. Dengan demikian, tentu saja akan bisa melawan bakteri dan virus yang selalu mengintainya setiap hari.
#2. Penyalah gunaan antibiotik
Sudah lumrahnya seorang dokter biasa suka memberikan obat antibiotik bersamaan dengan obat lainnya yang harus di konsumsi pada saat si buah hati sakit. Nah, tentu saja penggunaan antibiotik ini tidak boleh sembarangan diberikan pada anak. Alih-alih bisa membunuh bakteri penyebab penyakit, antibiotik ini justru malah akan menimbulkan potensi melemahnya bakteri yang sangat berperan sekali didalam memperkuat sistem imun.
#3. Kekurangan nutrisi
Bagi tumbuh kembang si buah hati, nutrisi ini sangatlah penting sekali., termasuk untuk daya tahan tubuhnya. Apabila nutrisi yang dibutuhkan bagi tubuh si buah hati tidak terpenuhi dengan baik, maka pada metabolismenya akan mengalami keterlambatan, belum lagi termasuk proses produksi sel-sel darah putihnya. Salah satu penyalur utama untuk pertahanan tubuh si buah hati dari bakteri dan virus penyebab penyakit ini adalah sel darah putih. Maka dari itulah, ketika kadar sel darah putih dalam tubuh si buah hati jumlahnya itu sedikit, ini akan menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh anak kita.
#4. Berada di lingkungan yang terlalu bersih
Siapa yang belum mengetahui jikalau kebersihan itu sangatlah erat sekali kaitannya dengan yang namanya kesehatan. Oleh sebab itu, banyak sekali seorang ibu yang merasa khawatir akan lingkungan sekitarnya yang menyebabkan sibuah hati selalu dibatasi didalam melakukan aktivitasnya. Kenapa itu dilakukan oleh kebanyakan ibu-ibu? tentu saja jawabannya dikarenakan seorang ibu itu tidak ingin jika sibuah hatinya akan menderita sebuah penyakit tertentu. Padahal, ketahuilah oleh anda sebagai orang tua, jangan sampai salah paham bahwa justru kebiasaan tersebut dapat membuat lemahnya daya tahan tubuh si anak. Ah masa sih begitu? ya, karena hal tersebut yaitu si buah hati selalu berada dilingkungan yang terlalu bersih dapat membuat jarang terpapar bakteri, virus dan kuman. Dan yang terpenting itu, akibat dari hal tersebut sitem imun si buah hati anda menjadi tidak terlatih didalam melawan infeksi virus dan bakteri.
Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak
Sibuah hati akan sangat rentan sekali terkena penyakit ketika daya tahan tubuhnya melemah. Oleh karena itu, anda sebagai seorang ibu haruslah mulai waspada, kemudian harus sesegera mungkin memberi bekal pada si buah hati dengan memberikan asupan nutrisinya. Selain itu, sibuah hati haruslah diajak beraktivitas berolah raga supaya dapat memperkuat ketahanan tubuhnya. Kemudian jangan pernah sampai lupa yang tidak kalah penting yaitu, untuk memberikan sibuah hati produk peningkat sistem imun. Ya, bener banget dengan diberikannya produk peningkat sistem imun ini, maka si buah hati akan selalu terjaga kesehatan tubuhnya.Lalu, produk apakah namanya yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh yang dinamakan sistem imun ini? ya, betul banget, inilah nama produknya adalah STIMUNO.
Stimuno |
Stimuno adalah supplemen herbal yang terbuat dari herbal meniran (phillanthus niruri sp.), yang berfungsi untuk meningkatkan sistem imun tubuh, sehingga tubuh menjadi tidak mudah sakit (sistem imun optimal) dan membantu mempercepat proses penyembuhan. Stimuno untuk Balita ini sudah mendapatkan serfikat Fitofarmaka dari BPOM sehingga sudah terbukti khasiat dan keamanan nya melalui uji klinis pada manusia. Stimuno syrup aman dikonsumsi sesuai dosis pada anak mulai dari usia 1 tahun keatas. Stimuno hadir dalam 3 rasa yang enak yaitu rasa original, anggur dan jeruk, sehingga mempermudah orang tua memberikan Stimuno ke anak.
Stimuno untuk Balita Syrup Menjaga Daya Tubuh Anak ini di-launch sejak tahun 1999. Pada awalnya STIMUNO dipasarkan melalui jalur ethical (dengan resep dokter), namun per Agustus 2005 STIMUNO mulai memasuki jalur OTC (over the counter). Stimuno merupakan produk yang terjamin kualitasnya karena telah memperoleh berbagai penghargaan seperti Mom's Choice Brand 2011-2013 dan Top Brand for Kids 2010-2015.
Varian Stimuno
Varian Produk Stimuno |
STIMUNO dapat dikonsumsi mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. STIMUNO memiliki 2 varian yaitu:
- STIMUNO Sirup, &
- STIMUNO Forte
Ada aturan pakai yang harus ibu ketahui yaitu STIMUNO Sirup untuk anak-anak usia 1 tahun ke atas Dosis Pemakaiannya adalah 1 sendok takar (5 ml), 1-3 kali sehari.
Sementara itu untuk aturan pakai STIMUNO kapsul untuk Dosis Pemakaian : Pencegahan 1 kapsul per hari, Pada saat sakit 3x sehari, & Perjalan (Traveling) 2 x sehari.
“Minum Stimuno saya dan anak Gak Takut Sakit!”
Silahkan untuk membeli produk-produk "Stimuno untuk Balita Syrup Menjaga Daya Tubuh Anak" ini di toko-toko obat, atau di mini market maupun super market yang terdekat dari tempat rumah anda. Stimuno aman dikonsumsi mulai dari usia 1 tahun (balita). Juga Stimuno dapat membantu mempercepat penyembuhan pada anak dan membantu mencegah anak mudah sakit.
Tag :
Stimuno untuk Balita
0 Komentar untuk "Stimuno untuk Balita Syrup Menjaga Daya Tubuh Anak"